Let it go! I did!
"Minggu
lalu, ketika kau mengatakan kau akan menyerah, aku tau kau tidak akan
bisa!"
"Aku
sungguh-sungguh kala itu!"
"Aku
tau, kau selalu sungguh-sungguh dengan ucapanmu! Tapi kau tidak akan bisa
sungguh-sungguh meninggalkannya! Kepalamu mungkin bersikeras kau akan bisa,
tapi hatimu tidak! Aku benar, bukan?"
"Sekarangpun,
aku sungguh-sungguh tak ingin peduli lagi dengannya! Tapi......"
"Tapi
kau tak bisa!"
"Aku
lelah!"
"Kau
juga mengatakan hal yang sama minggu lalu!"
"Aku
tau! Kau tau, lelah ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu! Sejak aku ratusan
kali meminta hal yang sama padanya, tapi tak pernah digubrisnya! Sejak aku
puluhan kali berusaha menariknya kejalan yang benar, tapi dia tak bergeming!
Dia bahkan merasa terganggu dengan kehadiranku dan mulai mempertanyakan 'siapa
aku untuk hidupnya?'"
"Aku
tau!"
"Aku
lelah! Sakit setiap kali melihatnya kembali jatuh dengan bangga dalam kubangan
maksiatnya!"
"............
Apa kau percaya 'tangan Tuhan'?"
"....??"
"Ummm,
bahwa ketika kau telah mengusahakan sesuatu, merubah sesuatu kearah kebaikan,
melakukan usaha terbaikmu, bahkan kesakitan dan menderita karenanya, namun
semuanya tampak tidak membawa hasil, maka itu saatnya untuk menyerahkan
hasilnya kepada Tuhan, biarkan Dia bekerja!"
"Aku
hanya tak ingin melihatnya menghancurkan hidupnya sendiri! Jika dimasa depan
aku mendengar kabar buruk tentangnya, aku tak akan bisa memaafkan diriku
sendiri!"
"Aku
tau, aku tau!! Tapi kau tidak bisa menyiksa dirimu lebih parah lagi! Dirimu
juga punya hak akan dirimu! Sekarang, kau menangis mengkhawatirkannya, tapi dia
malah menertawakanmu! Kukatakan, bagianmu sudah lebih dari cukup! Kau tak perlu
melakukan apa-apa lagi!"
".............."
"Belajarlah
mengikhlaskannya! Tidak semua hal dapat kau lakukan! Kau tidak bisa menghapus
segala kekecewaan dan kehancuran didunia ini! Kau tidak bisa membuat semua
penduduk bumi masuk surga lalu mengosongkan neraka! Ikhlaskan! Dan berdamailah
dengan dirimu sendiri! Ada hal-hal diluar kuasamu, diluar jangkauanmu! Yang
bisa kau lakukan sekarang hanya berharap dan berdo'a, semoga Tuhan memberinya
hidayah!"
"Aku
ingin, tapi kau tau......."
"Aku
tau! Kau ingin lepas, tapi pada dasarnya kau tidak berusaha melepaskan
diri!"
"Maksudmu?"
"Kau
tau, kau adalah orang dengan ego paling besar yang pernah kukenal!”
"Kau
bilang apa?"
"Egomu
besar! Kau tidak bisa menerima kata kalah. Bukan! Kau tidak bisa menerima kata
tidak menang. Kau melatih dirimu mendapatkan apa yang ingin kau dapatkan,
merubah apa yang ingin kau rubah! Tapi kau lupa, tidak semua hal bisa kau
lakukan! Tidak semua bisa kau rubah!"
"Yaakkk!!"
"Maka
berdamailah dengan dirimu sendiri! Kau manusia, bukan dewa! Ikhlaskan apa yang
tidak bisa kau dapatkan, berdamailah dengan jalanmu!"
"Aku,,
aku sekeras itu?"
"Ya...
Kumohon, lepaskanlah! Tidak ada yang memintamu memikul beban sebegini berat,
kenapa kau menyiksa dirimu sendiri?"
"Aku,
tidak......"
"Ya!
Kau melakukannya!"
"..................."
"Kumohon
hentikanlah! Lepaskan bebanmu! Lalu tunaikan hakmu pada dirimu!"
".......?"
"Tersenyumlah
yang banyak! Tertawalah yang banyak! Berbahagialah!"
"Maksudmu,
sekarang aku tidak bahagia?"
"Ckckk,,,
ya ya yaa... Kau bahagia! Sangat bahagia! Ckk, perhatikan dirimu, jilbab
acak-acakan, mata sembab, tampang dekil, dan itu, kapan terakhir kau mencuci muka?"
"Apa
aku semenyedihkan itu?"
"Ohoh! Aku bahkan belum
menyebutkan kantung mata, kuku panjang, insomnia, parasomnia, berat ba......"
"Arasso,
arattagoo..."
Home, 21.01.16
Thanks for someone out
there for saying 'kau tidak bisa membuat semua penduduk bumi masuk surga lalu
mengosongkan neraka'. I see!
I'll try to get it off my mind, but please make sure to keep staying there to
remind me (in case I fall again)...
1 comments :
Halo, salam kenal :) blogwalking ke sini yaa
Post a Comment